Cincin Tunangan di Aceh Utara

0 Reviews Post a Review Posted by: Belinda Ria Agustin Published On: Agustus 27, 2019 Avaliability Product Avaliable For Sale

Cincin Tunangan di Aceh Utara

Add to Cart

View Cart Checkout

Harga: Rp. 1.400.000

No. Telp : 082378477825

Cincin Tunangan di Aceh Utara-Cincin adalah benda bulat, yang biasanya atau biasanya terbuat dari logam, dan digunakan sebagai jari perhiasan, dua jari (mungkin ini adalah apa yang dapat digunakan sebagai definisi dari obyek yang kita kenal sebagai Ring ). bahan cincin, seperti yang disebutkan di atas umumnya terbuat dari logam, meskipun banyak bahan lainnya yang terbuat dari bahan-bahan seperti batu, permata, plastik, tulang, tanduk dan lain-lain.

Dalam sejarah penggunaan manusia cincin sejauh ini masih belum jelas kapan, siapa dan untuk tujuan apa pertama kalinya cincin digunakan. Tapi tradisi mengenai pengiriman ornamen yang disebut cincin dalam berbagai ritual telah ada selama 6.000 tahun, dan bukan hanya satu bangsa, tetapi di banyak negara sering melakukan ritual.

Untuk menjelajahi sejarah cincin tidak ada salahnya untuk mencoba mengulasnya di wilayah timur yang kita kenal sebagai Mesir. Mengapa Mesir? temuan arkeologis menunjukkan bahwa setidaknya cincin telah digunakan oleh orang Mesir sejak zaman Kerajaan Lama (2686-2181 SM). Termasuk kumbang desain cincin yang terkenal (yang dianggap suci oleh orang Mesir-Red kuno), "kata Gerald Taylor dan Diana Scarisbrick dalam buku, jari cincin. Dari Mesir kuno sampai hari ini menghiasi jari-jari Anda dengan cincin tradisi umum mulai di seluruh negeri piramida (Mesir) selama periode Kerajaan Tengah (2000-1700 SM).

cincin Mesir

desain cincin yang dipakai lebih kompleks dan beragam. Selain itu, selama periode Kerajaan Baru (1550-1077 SM), orang Mesir juga mengenakan cincin yang terbuat dari fayans (sejenis keramik) (dan cincin dengan bahan gerabah cincin yang biasa digunakan sebagai hadiah Tahun Baru di Mesir pada waktu itu). Pada saat itu, orang Mesir kuno sudah tahu teknik pemodelan dan molding (casting), sehingga gerabah cincin dapat diproduksi dalam jumlah besar, jelas Kaczmarczy melalui karyanya, fayans Mesir kuno. Tradisi Mesirlah memakai cincin juga menyebar ke negara-negara lain.

Beralih ke dinasti Ptolemaic di 305 SM - 30 SM di Mesir, sehingga cerita cincin legenda desain di Mesir mulai menghilang dan digantikan oleh desain cincin Yunani kuno, yang pada dasarnya hanya mengubah beberapa cincin karakter desain di Mesir pada waktu itu, dan kita dapat mengatakan bahwa desain cincin Yunani adalah kutipan dari Mesir pola desain direkonstruksi dengan cincin Yunani. Tidak hanya desain, bahan yang digunakan berubah permainan kata nya yang awalnya digunakan perunggu adalah emas dan perak, tetapi lebih cenderung menggunakan perak.

https://limitedring.blogspot.com/