Cincin Tunangan di Pidie

0 Reviews Post a Review Posted by: Belinda Ria Agustin Published On: Agustus 27, 2019 Avaliability Product Avaliable For Sale

Cincin Tunangan di Pidie

Add to Cart

View Cart Checkout

Harga: Rp. 2.000.000
No. Telp: 082378477825

Cincin Tunangan di Pidie-Tidak banyak yang diketahui tentang sejarah cincin kawin. Coba Anda ingat, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa cincin adalah simbol persatuan dan mengapa mereka dipasangkan di jari manis? Nah, kali ini pengantin Departemen akan review kecil dari sejarah bunga untuk cincin kawin disebut.

Pada zaman kuno, firaun yang memerintah Mesir membuat lingkaran sebagai simbol pernikahan. bentuk bundar yang telah ada akhir yang dianggap pantas untuk mewakili pernikahan tetap abadi. Apakah itu berarti bahwa cincin telah menjadi simbol dari serikat sejak zaman Mesir kuno? Tidak, karena cincin baru sebagai simbol persatuan resmi selama era Kekaisaran Romawi.

cincin kawin pertama yang pernah dibuat memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Emas mulai digunakan sebagai bahan baku cincin ketika mereka menyadari bahwa emas lebih indah dikombinasikan dengan batu mulia. Ini adalah ruby, pernikahan simbol cincin penghias pertama. Warna merah dianggap mewakili warna hati. Selain batu rubi, safir juga menjadi simbol cincin pernikahan populer kapasitor ditetapkan sebagai wakil dari surga, tetapi untuk menghias berlian cincin kawin adalah yang paling populer. Berlian dianggap add hampir tidak bisa dihancurkan berarti cincin kawin memiliki bentuk melingkar dan makna keabadian.

Sifat dari berlian yang hampir tidak bisa dihancurkan juga menyebabkan banyak mitos di daerah yang berbeda. peradaban India kuno percaya bahwa berlian memiliki kekuatan untuk mengalahkan setan atau makhluk jahat lainnya, sedangkan peradaban Yunani kuno percaya bahwa berlian datang dari shooting dan berguna untuk melindungi bintang pemakainya.

Ketika orang mulai bertukar cincin? Dengan demikian tradisi cincin kawin bertukar selalu kita lihat masing-masing pernikahan ini pertama kali diperkenalkan oleh Gereja Ortodoks Yunani di 1300. Ya, ternyata pernikahan tradisi tukar cincin dari ratusan tahun tua!

Mengapa cincin kawin yang dikenakan di jari manis di jari dan bukan orang lain?

Dalam kegiatan sehari-hari, seberapa sering Anda menggunakan jari-jari Anda manis? Sangat jarang yang benar saja? Inilah sebabnya mengapa mengenakan cincin kawin di jari manis. Di satu sisi, cincin ukuran jari klasifikasi yang tepat untuk sebuah cincin pernikahan yang indah.

Cina memiliki keyakinan mereka sendiri tentang penggunaan cincin kawin di jari manis. Mereka percaya bahwa masing-masing jari memiliki makna tertentu, mulai dari ibu jari diyakini untuk melambangkan orang tua sedikit kepercayaan melambangkan anak-anak. Dengan demikian, diyakini bahwa jari manis untuk melambangkan pasangan yang tidak dapat dipisahkan, sehingga dalam pernikahan manislah cincin jari dipakai.

Mengapa dipakai di tangan kanan, bukan tangan kiri?

Kebiasaan memakai cincin pernikahan di jari manis tangan kanan berasal dari kepercayaan Yunani kuno dan Romawi kuno percaya bahwa pembuluh darah dari jari manis tangan kanan dipimpin langsung ke jantung. pembuluh darah ini juga biasa disebut (vena cinta) dari amoris vena. Namun, ada banyak orang yang memakai cincin kawin di jari manis kiri. Alasannya sederhana, karena tangan kiri Anda, bukan tangan yang dominan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Jika, misalnya, cincin kawin yang dikenakan di tangan kanan itu adalah tangan dominan, kemungkinan bahwa cincin mudah rusak.

Memang, pada setiap jari dan tangan seorang pria atau wanita yang mengenakan cincin kawin, itu tidak masalah, karena cincin yang Anda telah menjadi simbol dari cinta itu sendiri. Oleh karena itu, jangan bingung hanya karena masalah jari atau tangan ke ring pemasangan sendiri, pengantin 🙂