Cincin Tunangan di Simeulue

0 Reviews Post a Review Posted by: Belinda Ria Agustin Published On: Agustus 27, 2019 Avaliability Product Avaliable For Sale

Cincin Tunangan di Simeulue

Add to Cart

View Cart Checkout

Harga : Rp. 1.300.000
No. Telp : 082378477825

Cincin Tunangan di Simeulue-Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring meresmikan Kabupaten Internet Service Center (PLIK) di delapan kabupaten di Simeulue, Aceh, dan di Sinabang, Senin.

Setelah meresmikan delapan unit PLIK fasilitas, Menteri Tifatul teleconference dengan Kepala Teluk Dalam dan kecamatan Kabupaten Simeulue Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

"Fasilitas internet yang dipelihara sebaik-baiknya, dan digunakan untuk kepentingan informasi dan komunikasi," kata Menteri.

fasilitas PLIK memiliki kapasitas 512 kbps, melalui jaringan Telkom FPNIP dan VSAT (satelit).

Program PLIK prioritas untuk daerah tertinggal, dan membantu murni Depkoinfo, dilengkapi untuk server, lima komputer, printer, UPS dan generator mesin diperkirakan biaya untuk setiap paket KLIK Rp85 juta, dan periode penggunaan 4 tahun dan beroperasi setiap hari delapan jam,

Dalam kunjungan kerja sehari di pulau yang sering dilanda gempa itu, di malam hari, pemutaran film juga menampilkan sosialisasi penanggulangan bencana alam dan kebakaran di bidang persegi Bupati Simeulue Hall.

Menteri Tifatul didampingi anggota DPR Nasir Djamil, Wakil BPBD, Direktur Jenderal IKP dan Staf Khusus Menkoinfo.

Rombongan mendarat di bandara Lasikin, Sinabang, sekitar pukul 10.00 WIB dengan pesawat Susi Air dari International Polonia Medan, Sumatera Utara. Kedatangan kelompok itu tertunda lebih dari dua jam dari jadwal semula pukul 07.30 WIB.

Selama kunjungannya di Simeulue, Tifatul Sembiring juga bertemu dengan tokoh masyarakat dan Pemerintah Simeulue.

Pada kesempatan tersebut, Pj H Nurman Bupati Simeulue David Samad mengatakan fasilitas melalui informasi dan media komunikasi penyiaran di Simeulue masih rendah, sehingga informasi yang tertunda selama gempa bumi.

"Fasilitas di Simeulue disiarkan media yang masih sangat rendah, dan kami rakyat Simeulue, seperti fasilitas radio yang ada saat ini tidak bekerja sama sekali, karena terganjal izin frekuensi," kata Nurman.

https://limitedring.blogspot.com/